Baca Juga:
Keluar Dari Zona Nyaman, Adrianus Agal Dedikasikan Diri Maju Caleg DPR RI
WahanaNews-NTT | Dokter Fransiskus Xaverius Lameng atau yang akrab disapa dokter Kus Lameng berani mengambil sikap untuk keluar dari zona nyaman yang saat ini telah digapainya dengan mendedikasikan dirinya menjadi Calon Anggota DPR RI.
Ditengah lagi bagus-bagusnya mendedikasikan diri sebagai pengabdi dan penggerak SDM masyarakat NTT melalui pendidikan dan kesehatan, dokter Kus Lameng berani mengambil sikap terjun dalam dunia politik praktis.
Termotivasi sosok sang ayah, David Lameng, dokter Kus Lameng yang juga adalah Ketua Keluarga Besar Putra-Putri (KBPP) Polri Resor Sikka ini pun melabuhkan hatinya lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk menata masa depan NTT, khususnya Flores yang lebih baik.
Baca Juga:
4 Zodiak Ini Benci dengan Perubahan, Kamu Termasuk?
“Politik menjadi jembatan untuk merealisasikan aspirasi masyarakat dengan berpijak pada tuntutan dan kondisi masyarakat yang sudah lama digelutinya,” ujar Kus Lameng di sela-sela kegiatan pengobatan gratis kepada warga Dusun Kloanglagot, Jumat (01/09/2023).
Melalui sosok sang ayah, David Lameng yang adalah seorang Purnawirawan Letkol Brimob (Polri), yang pernah menjadi Kapolres Sikka, ketua DPRD Sikka serta anggota DPRD Provinsi NTT, Kus Lameng bertekad untuk mengikuti jejak sang ayah demi mewujudkan kesejahteraan rakyat NTT yang ia cita-citakan.
Darah politik yang mengalir dari sang ayah ini juga mengalir didalam diri dokter Kus Lameng. Hal inilah yang kemudian menggugahnya untuk mengambil sikap keluar dari zona nyaman dan memberanikan diri menjadi Caleg DPR RI demi menggagas perubahan dan kemajuan untuk masyarakat NTT pada umumnya dan khususnya Flores.
Baginya, pilihan untuk menjadi Calon Anggota DPR RI adalah komitmen yang disertai tanggung jawab untuk kepentingan banyak orang terutama kebijakan strategis menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
Sebagai seorang Dokter sekaligus pendiri lembaga pendidikan, Kus Lameng punya 3 (tiga) program yang hendak diperjuangkan yakni, Kesehatan, Pendidikan Pariwisata dan Ekonomi Kerakyatan, yang semuanya itu akan ia lakukan melalui pendekatan berbasis rumah tangga.
Setelah 14 tahun menjadi PNS, dokter Kus Lameng memutuskan untuk mundur secara resmi dari PNS tahun 2014. Dan keputusan itupun diterima oleh Gubernur NTT.
Menurut dia, alasan dibalik keputusannya untuk mundur dari PNS adalah ingin fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) melalui sektor pendidikan dan Kesehatan bagi masyarakat di NTT.
Niat tersebut ia wujudkan sejak tahun 2008 dengan mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Santa Mathilda di kota kelahirannya, Maumere, Kabupaten Sikka.
Sekolah menengah berbasis kejuruan tersebut membuka jurusan Keperawatan, Farmasi, Keperawatan Gigi, Teknik Otomotif dan Pariwisata (Perhotelan). Selanjutnya, pada tahun 2011 dokter Kus Lameng kemudian membuka sekolah serupa di Kabupaten Manggarai, tepatnya di Kota Ruteng.
Hingga kini, sudah ada ribuan alumni dari lembaga pendidikan tersebut yang tersebar di pusat-pusat layanan kesehatan di seluruh NTT dengan mengemban Profesi sebagai Bidan, Perawat, Analisis, Tenaga Farmasi, dan Profesi lainnya.
Tak berhenti disitu, di tahun 2014, Ia kembali membuat gebrakan brilian dengan membangun Lembaga Pendidikan Tinggi bernama Akademi Farmasi Diploma III, dan menjadi satu-satunya Akademi Farmasi di Pulau Flores.
Disela-sela perjalanannya menuju senayan, dokter Kus Lameng tidak melupakan jati dirinya sebagai seorang dokter yang sudah dikenal dimana-mana.
Dengan profesinya sebagai seorang Dokter, ia terus menjamah masyarakat yang membutuhkan perawatan, dengan mengadakan pengobatan gratis sebagaimana yang telah ia lakukan sebelum menjadi Caleg DPR RI. [frs]