NTT.WahanaNews.co, Sikka - PT PELNI Cabang Maumere memastikan akan menambah jumlah pelayaran selama mudik jelang Natal dan Tahun Baru 2024.
Hal ini disampaikan Kepala PT PELNI Cabang Maumere, Daulat Apul Gervasius Naibaho ketika ditemui WahanaNews-NTT.co, Minggu (17/12/2023) di Maumere.
Baca Juga:
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, PELNI Sediakan Akomodasi Terapung Gratis di Tidore
Daulat menjelaskan, untuk persiapan menjelang Nataru, PELNI sendiri sudah menyiapkan armadanya baik dari sisi layak laut maupun penambahan jumlah pelayaran khusus untuk KM Lambelu.
PELNI juga lanjut Daulat, melakukan rerouting kapal untuk mengakomodir lonjakan penumpang pada ruas tertentu serta melakukan penyesuaian jadwal untuk mengakomodir ketibaan kapal di wilayah-wilayah tertentu.
Menurut dia, normalnya dalam sebulan, jumlah pelayaran untuk 4 Armada yakni, KM Lambelu, KM Bukit Siguntang, KM Umsini dan KM Sirimau sebanyak 12 kali masuk Maumere, namun dalam bulan Desember ada penambahan 3 kali sehingga jadinya 15 kali masuk di Maumere.
Baca Juga:
Pelni Ambon Tambah 2 Kapal Dukung Arus Transportasi Jelang Nataru
Selain 4 Armada tersebut, PELNI juga menyediakan 1 Kapal Perintis yakni Sabuk Nusantara 85 yang akan melayani pelayaran sebanyak 3 kali dalam sebulan.
Penambahan jumlah pelayaran ini kata Daulat, terjadi pada KM Lambelu yang selama ini tidak melayani pelayaran Maumere-Larantuka-Kupang begitupun sebaliknya. Namun menjelang mudik Natal dan Tahun Baru ini KM Lambelu akan melayani jalur tersebut sebelum kembali ke rute awal Bau-Bau, Makassar, Pare-Pare, lanjut ke Tarakan dan Nunukan.
Hal ini dilakukan tutur Daulat, agar para penumpang yang ingin berlayar dari Kupang ke Larantuka, begitupun sebaliknya Larantuka menuju Kupang bisa terlayani.
Lebih lanjut Daulat menyampaikan, di luar itu PELNI juga melakukan monitoring lewat Pos Koordinasi atau Posko di seluruh Cabang bersama instansi terkait, Posko Kantor Pusat dan Posko Kementerian Perhubungan yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 11 Desember 2023, sementara untuk Cabang Maumere PELNI akan membuka Posko mulai tanggal 18 Desember 2023 sesuai dengan arahan KSOP.
Untuk memudahkan para penumpang mendapatkan tiket saat pelayaran, Kepala PT PELNI Cabang Maumere ini mengingatkan untuk bisa mendapatkannya secara online melalui Aplikasi PELNI MOBILE, dan sudah dilakukan minimal seminggu sebelum keberangkatan.
“ Jika sudah dipastikan keberangkatannya, sebaiknya jauh-jauh hari masyarakat sudah harus membeli tiket sebelum berangkat. Untuk membeli tiket, penumpang yang jauh dari kantor PELNI bisa memesannya di rumah lewat Aplikasi PELNI MOBILE,” ujar Daulat.
“ Untuk membayarnya bisa lewat Alfamart, Indomart ataupun Bank. Yang penting pastikan kalau kita sudah mau berangkat, jauh-jauh hari beli tiket sebelum habis. Karena tidak menutup kemungkinan animo masyarakat ini banyak. Pasti berlomba-lomba untuk membeli tiket, jadi harus cepat-cepat dan pastikan nama yang di tiket sesuai dengan identitas,” ketusnya menambahkan.
Daulat juga menyentil soal pembelian tiket lewat Calo. Menurut dia, seharusnya hal itu tidak terjadi, karena setiap orang bisa membeli tiket di Androidnya sendiri.
Terkait lonjakan penumpang, Daulat menjelaskan bahwa hingga saat ini belum terjadi lonjakan yang signifikan. Ia menyebutkan, dalam Bulan Desember PELNI telah mengangkut penumpang keluar sebanyak 1.974, sementara penumpang yang masuk sebanyak 1.954. Dia memprediksi bahwa lonjakan penumpang akan terjadi pada tanggal 18 hingga 22 Desember 2023 mendatang.
Untuk itu, selaku Kepala PT PELNI Cabang Maumere, Daulat Gervasius berpesan kepada para penumpang yang hendak mudik agar siapkan diri secara baik dengan membawa barang-barang seperlunya dan juga mematuhi peraturan yang ada di atas kapal, supaya para pelayar bisa menikmati kenyamanan, keamanan dalam pelayaran masing-masing,” ucapnya. [frs]