WahanaNews-NTT | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Karya Dhika ke-77 tahun 2022, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Maumere melaksanakan kegiatan Kumham Peduli Desa Terpencil.
Kegiatan ini ditandai dengan pemberian Sembako, Vaksinasi Massal dan Penanaman Sejumlah Pohon Kelapa di wilayah Desa Parumaan, Kecamatan Alok Timur, Sabtu (23/07/2022).
Baca Juga:
Panglima TNI Hadiri Bhakti Kesehatan dan Bhakti Sosial 32 Tahun Akabri 91 di Malang
Turut hadir dalam kegiatan Bhakti Sosial Kumham Peduli ini, Bupati Sikka yang diwakili oleh Kabag Hukum Fransiskus Herpianus, Kepala Rutan Kelas IIB Maumere, Antonius Semuki, Sekcam Alok Timur Agustinus Jimensius Taufan Da Cunha, Kabid LINJAMSOS pada Dinas Sosial Sikka Fidelia Kolumba, Tim Tagana Dinsos Sikka, Perwakilan BIN, Kepala Desa Parumaan dan jajarannya serta sejumlah tokoh masyarakat Desa Parumaan.
Sebelum Vaksinasi dan Penanaman Pohon Kelapa, kegiatan didahului dengan penyerahan Paket Sembako secara simbolis kepada 10 (sepuluh) perwakilan masyarakat Desa Parumaan.
Kepala Desa Parumaan Muhdir ketika ditemui WahanaNews.co disela-sela kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Kepala Rutan Kelas IIB Maumere dan Jajarannya yang telah memilih Desa Parumaan sebagai lokus dalam kegiatan Bhakti Sosial Kumham Peduli ini.
Baca Juga:
Polres Rohil Bhakti Sosial Kirim Pompa Air ke Pondok Pesantren Tahfiz
"Atas nama masyarakat Desa Parumaan saya menyampaikan terima kasih kepada bapak Karutan Antonius Semuki yang telah berkenan memilih Desa Parumaan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Bhakti Sosial Kumham Peduli ini," ungkap Muhdir.
Kepala Rutan Kelas IIB Maumere, Antonius Semuki dalam laporannya yang disampaikan oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IIB Maumere selaku Ketua Panitia, Adeodatus Dari mengatakan bahwa dalam rangka memperingati HUT Dharma Karya Dhika ke 77 yang puncaknya pada 19 Agustus 2022 mendatang, Rutan Maumere melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial Kumham Peduli.
Menurut Datus panggilan akrabnya, Kumham Peduli ini dibagi dalam berbagai item kegiatan yakni, Memberikan Donasi kepada warga masyarakat setempat berupa paket sembako meski jumlahnya terbatas, Penanaman 100 Anakan Kelapa yang bibitnya dibawa dari Rutan Maumere, dan yang paling penting adalah kegiatan Vaksinasi bekerjasama dengan BIN daerah Sikka.
Dikatakan bahwa, kegiatan ini merupakan program dari Kementerian Hukum dan HAM yang dilimpahkan ke Rutan Maumere dengan dana swadaya.
"Sebelumya kami memohon dan meminta bantuan kepada pimpinan wilayah (Bupati-Red) namun miskomunikasi hingga tidak bisa bertemu, tetapi Syukur Kepada Tuhan hari ini Bapak Bupati Sikka mewakilkan bapak Kabag Hukum untuk hadir dalam acara ini," pungkas Datus menambahkan.
Untuk itu lanjut dia, kami dari panitia menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Sikka, Camat Alok Timur, Kepala Desa yang sudah mengumpulkan masyarakatnya di tempat ini untuk melaksanakan vaksinasi bersama.
Berdasarkan data yang diperoleh pihaknya lanjut Datus Dari, hingga saat ini masih ada masyarakat Desa Parumaan yang belum pernah divaksin.
Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan BIN dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sikka dalam hal ini Puskesmas Nita untuk membawakan semua jenis Vaksin, baik Vaksin 1, 2 dan juga Vaksin Ketiga.
Sementara itu, Kabag Hukum Setda Sikka, Fransiskus Herpianus yang mewakili Bupati Sikka, Robi Idong saat memberikan sambutan berharap agar warga masyarakat Desa Parumaan berpartisipasi aktif untuk mengikuti Vaksinasi Covid-19 yang digelar oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui Rutan Kelas IIB Maumere.
Lanjut Kabag mengatakan, rangkaian kegiatan dalam rangka menyongsong HUT Kanwil Kemenkumham yang ke 77 yang akan jatuh pada bulan Agustus nanti merupakan kegiatan yang istimewa.
Untuk itu mewakili Bupati Sikka dan atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terimakasih kepada Ibu Kanwil Hukum dan HAM yang diwakilkan oleh Kepala Rutan Maumere dalam melaksanakan kegiatan yang sungguh baik bagi masyarakat di Desa Parumaan ini.
Menurut Kabag Hukum, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Desa Parumaan bahwa terdapat kurang lebih 1300 warga yang belum pernah divaksin.
Terhadap ini, Fransiskus Herpianus meminta kepada Kepala Desa dan jajarannya untuk bisa memfasilitasi seluruh warganya agar bisa mendapatkan Vaksinasi Covid-19 tersebut. [frs]