Dia menambahkan, jika warga ingin memperluas lahan dari yang ada saat ini, maka pihak perusahaan akan meresponnya, tergantung kesepakatan bersama. Sebab kata Veri, hal tersebut tidak ada paksaan ataupun intimidasi dari pihak manapun. Sesungguhnya yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah lahan-lahan yang tidak produktif atau yang disebut sebagai lahan tidur, tandas dia.
Menariknya dari investasi dengan pola kemitraan ini tutur Veri, petani selaku pemilik lahan diberikan ruang untuk merawat hingga panen, sementara pihak perusahaan yang akan membiayainya, mular dari pembukaan jalan menuju lokasi tanaman, pembersihan lahan, pemupukan, bahkan hingga panen. Hasil panen yang didapatkan petani tersebut kemudian akan dijual kepada pihak perusahaan, tentunya dengan harga yang wajar pula.
Baca Juga:
Menperin Raih Komitmen Investasi Rp 5,25 Triliun dari Chery untuk Tingkatkan Produksi di Indonesia
Meski demikian, Veri Yonefi menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memaksa para pemilik lahan untuk bermitra, namun mengajak agar bisa memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat setempat.
“Sekali lagi saya tekankan bahwa, kami tidak memaksa bapak/ibu selaku pemilik lahan untuk bermitra, namun jadikanlah ini sebagai peluang untuk meningkatkan ekonomi. Mari kita lewati proses ini dengan kesepakatan bersama,” ucapnya.
Senada dengan Veri, Koordinator Proyek Planpation Indonesia (COO), Anharuddin mengatakan, investasi dengan pola kemitraan ini sesungguhnya tidak menguntungkan salah satu pihak.
Baca Juga:
Satu Tahun Prabowo-Gibran, Mesin Ekonomi Nasional Diklaim Melaju Stabil
Sebagai pengusaha suskses yang menjadi Koordinator 3 (tiga) perusahaan besar di Indonesia, pria asal Aceh ini menggambarkan bagaimana investasi yang saling menguntungkan dengan pola kemitraan.
Ia pun mengajak para pemilik lahan untuk berdiskusi terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan yang nantinya akan dituangkan dalam kontrak kerjasama sembari memastikan dan meyakinkan bahwa investasi ini merupakan peluang bagi para pemilik lahan untuk bangkit menuju kesejahteraan yang diharapkan bersama. [frs]