Sikka, WahanaNews-NTT. co | Maria Beatrix Raga mencetak sejarah dengan menjadi wasit sepakbola perempuan pertama di Sikka.
Beatrix Raga menjadi satu-satunya peserta perempuan dalam Kursus Wasit Sepakbola Lisensi C-III Nasional yang diselenggarakan Askab PSSI Sikka.
Baca Juga:
Hadiri Acara Panen Hasil Belajar di SMA Santa Maria Kabanjahe: Bupati Karo Ciptakan Sejarah Baru dan Dorong Kewirausahaan
Kursus Wasit Lisensi C-III Nasional ini akan berlangsung selama 6 hari terhitung sejak 10 hingga 16 Oktober 2023.
Ditemui WahanaNews-NTT.co, perempuan yang akrab disapa Beatrix ini mengaku bahwa niatnya menjadi wasit sepakbola adalah untuk menyalurkan hobi.
Selain menyalurkan Hobi, Beatrix yang juga guru olahraga di SMA Negeri 1 Maumere ini mengungkapkan bahwa dirinya termotivasi untuk mengikuti kursus wasit sepakbola ini adalah untuk bisa belajar dan mengetahui aturan-aturan terbaru dalam pertandingan sepakbola.
Baca Juga:
FGD FKMPS: Selamatkan Bangsa Melalui Pemahaman Sejarah
" Pertama karena hobi dan yang kedua saya mau tau tentang aturan yang terbaru itu seperti apa," ungkap Beatrix usai acara pembukaan di Aula Hotel Permata Sari, Selasa (10/10/2023).
Beatrix mengatakan, saat ini di Kabupaten Sikka dan mungkin juga di NTT belum ada wasit perempuan dalam pertandingan sepakbola.
Meski menjadi satu-satunya peserta perempuan dalam kursus tersebut, Beatrix mengaku tidak peduli karena bagi dia kesiapan mental merupakan hal yang paling penting untuk dihadapinya tanpa melihat perbedaan antara perempuan atau laki-laki.
Sebagai guru olahraga perempuan, Beatrix juga ingin mengambil pelajaran penting dan mendapatkan pengalaman lebih dengan menjadi wasit sepakbola, sebab dia sepakbola adalah bagian dari olahraga.
Untuk itu, Beatrix bertekad akan mengikuti kursus ini hingga selesai dan pada akhirnya ia akan mendapat Sertifikat Wasit Berlisensi C-III Nasional sembari mengatakan siap menerima konsekwensi apapun ketika sudah menjadi wasit sepakbola. [frs]