WahanaNews-NTT | Camat Nelle, Drs. Fery H. Dindus menggelar apel siaga dalam rangka pencegahan dan pemberantasan DBD di wilayah Kecamatan Nelle dengan dengan filosofi LATO-LATO atau LAKO METO-LAKO METO.
Apel siaga digelar di halaman Gereja Roh Kudus Nelle, Selasa, 14/03/2023 dengan diikuti oleh Tim Terpadu LATO-LATO terdiri dari Perangkat Kecamatan, Kepala Desa dan Perangkat Desa, para Ketua RT/RW, Kampus dan Tim Nakes Puskesmas Nelle, Kader Posyandu dan masyarakat lainnya.
Baca Juga:
Dokter Tak Sarankan Lato-lato Dimainkan Balita
Camat Nelle, Drs. Fery H. Dindus dalam arahannya menegaskan seluruh warga masyarakat Kecamatan Nelle wajib melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan DBD dengan upaya sosialisasi dan edukasi dengan cara membersihkan lingkungan tempat tinggal, memastikan di tempat tinggal dan lingkungan tidak ada jentik nyamuk.
Dengan filosofi LATO-LATO setiap warga diharapkan untuk selalu pantau dan pastikan pada setiap hari tempat tinggalnya dan fasilitas umum lainnya agar tidak ada jentik nyamuk.
Ia juga mengajak masyarakat Kecamatan Nelle untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menerapkan perilaku 4 M Plus yakni menguras, mengubur, menutup, memantau tempat yang potensial sebagai tempat nyamuk berkembangbiak serta menghindari gigitan nyamuk, menggunakan pemberantas nyamuk dan menggunakan kelambu.
Baca Juga:
Simak! Anak Kecanduan Lato-lato, Ini 4 Hal yang Mesti Dilakukan Orangtua
"Komitmen kita adalah bebas DBD dengan 4 M plus," tegas Camat Fery Dindus.
Mantan Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sikka ini juga menjelaskan upaya penerapan 4M Plus guna memutus rantai perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD harus dilakukan secara rutin minimal satu minggu sekali.
“Metode penerapan 4M Plus ini harus diterapkan secara rutin dan berkala ya, minimal satu minggu sekali,” imbuhnya sembari menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan agar tetap bersih sehingga memudahkan dalam pemberatasan sarang nyamuk. [frs]