WahanaNews-NTT | Detasemen Polisi Militer (Pomal) dan Intelijen Angkatan Laut Maumere menggelar inspeksi mendadak (sidak) dan melakukan pemeriksaan ponsel prajurit Lanal, Jumat (26/08/2022).
Hal ini dilakukan, dalam rangka memutus mata rantai perjudian, baik perjudian darat maupun perjudian online melalui aplikasi pada Telephone Seluler (Ponsel) atau Gadget lainnya.
Baca Juga:
Satgas dan Menkominfo harus Didukung untuk Berantas Judi Online
Sidak tersebut dilaksanakan sebagai penekanan dari Pimpinan TNI AL dalam rangka memberantas perjudian online serta bentuk perjudian lainnya yang mana hal tersebut tidak dibenarkan sebagai seorang Prajurit manapun, karena akan berdampak pada penurunan kinerja serta profesionalisme prajurit dan merugikan perekonomian keluarga.
Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpomal) Lanal Maumere, Mayor Laut (PM) I Made Sugiarta, saat memimpin jalannya sidak tersebut mengatakan, Inspeksi mendadak ini dilakukan sebagai bentuk upaya pemberantasan terhadap perjudian online yang juga melibatkan prajurit Lanal.
"Inspeksi mendadak ini kami lakukan sebagai bentuk upaya pemberantasan serta penekanan Pimpinan TNI AL agar tidak ada prajurit TNI maupun TNI AL yang memasang aplikasi perjudian online di semua perangkat yang dimiliki prajurit. Karena hal tersebut akan berdampak negatif sebagai prajurit serta merugikan banyak pihak terutama keluarga," ujar I Made Sugiarta.
Baca Juga:
Komitmen Polri dalam Memberantas segala Praktik Perjudian, Kabareskrim Polri: Masyarakat Diminta Jangan Ragu Melaporkan Perjudian
Dalam sidak tersebut tidak ditemukan aplikasi judi online pada prajurit Lanal Maumere melalui ponsel masing-masing baik ditingkat atasan maupun bawahan.
Apabila ditemukan aplikasi perjudian online pada prajurit TNI AL maka secara tegas akan diproses secara hukum pada prajurit yang terlibat perjudian online maupun perjudian lainnya. [frs]