WahanaNews-NTT | Seekor paus berukuran jumbo ditemukan tewas mengapung di perairan Sahbanjar, Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Senin (22/11) kemarin.
Bangkai paus ini ditemukan oleh seorang nelayan bernama Ahmad Resah Budiman, saat sedang melaut. Temuannya itu diinformasikan kepada pengelola Nautika Dive bernama Hansen Oei dan Polres, serta KCD.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Serahkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan untuk Tingkatkan Produksi Perikanan
Setelah menerima informasi, Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas langsung memimpin tim berlayar ke lokasi untuk mengevakuasi bangkai paus tersebut.
"Tim itu terdiri dari KCD Kelautan dan Perikanan NTT wilayah Kabupaten Alor, Personil Satpolairud Polres Alor, WWF Alor, SAR Alor, Dandim 1622 Alor bersama anggota, staf Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Alor, Yayasan Taka menuju Sahbanjar untuk dilakukan evakuasi," jelas Kapolres
Menurut Agustinus Christmas, setelah tiba di lokasi tim langsung melakukan pengukuran dan pemeriksaan awal terhadap bangkai ikan paus tersebut.
Baca Juga:
Ribuan Nelayan Dukungan ASET, Siap Pasang Badan Menangkan Dua Periode
"Panjang ikan paus 10,15 meter, panjang rongga mulut ke mata 3,40 meter, panjang moncong ke mata 1,67 meter, lebar sirip dada 60 cm, panjang mulut ke sirip punggung 5,8 meter, lingkar badan 12 meter, panjang sirip ke kelamin 3,7 meter, jarak lubang kelamin ke anus 10 cm, lebar ekor 1,6 meter, lebar dada 1,6 meter dan ditemukan luka pada hidung, serta panjang mulut 1,55 meter," ungkapnya, Rabu (24/11).
Setelah diukur, bangkai ikan paus langsung dievakuasi ke tempat aman untuk dikubur. Bangkai paus berhasil dikuburkan pada Selasa (23/11) kemarin, di sekitar pantai Malugara.
"Kami berterima kasih kepada seluruh tim first responder gabungan, para nelayan pemilik perahu, pemilik alat berat serta kelompok masyarakat yang telah membantu proses evakuasi dan penguburan ikan paus yang mati terdampar di sekitaran perairan Alor Besar," ucap Agustinus. [dny]