NTT.WahanaNews.co| Chico Hakim, politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), memilih tak banyak berkomentar mengenai penunjukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Penunjukan AHY tersebut diduga dilakukan tanpa melibatkan PDIP, partai yang mendukung Presiden Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Baca Juga:
Kementerian PU Komitmen Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Demi Kesejahteraan Rakyat
“Dari dulu memilih menteri adalah hak penuh presiden,” kata Chico, singkat, mengutip Tempo, Rabu (21/2/2024).
Sebelumnya, ketika ditanya apakah penunjukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang telah dikomunikasikan dengan PDIP, Presiden Jokowi tidak memberikan jawaban yang jelas.
Namun setelah melantik AHY di Istana Negara, Jokowi menyatakan bahwa dia tidak ragu memberikan posisi ganda sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional kepada AHY.
Baca Juga:
Terapkan Environmental Remediation, Upaya Kementerian PU Atasi Penurunan Tanah di DKI Jakarta
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa keputusannya didasarkan pada pandangan bahwa jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Badan Pertanahan Nasional cocok dengan latar belakang AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, lulusan akademi militer, dan memiliki pengalaman studi di berbagai universitas tinggi luar negeri.
"Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk Kementerian ATR/BPN. Karena ini urusan manajemen saya kira beliau akan sangat siap," kata Jokowi usai pelantikan di Istana Negara.
Jokowi menjelaskan tugas pertama AHY berkaitan dengan sertifikat elektronik yang harus didorong agar lebih masif.