WahanaNews-NTT | Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan, kenaikan pangkat itu selain sebagai suatu kehormatan, anugerah dari Tuhan yang Maha Esa, tetapi juga harus dimaknai sebagai peningkatan rasa tanggung jawab menjadi lebih besar sesuai jenjang pangkat baru.
“Jangan hanya mau pangkatnya saja, tetapi tanggung jawabnya diabaikan. Jadi, karakter tanggung jawab merupakan konsekuensi atas kenaikan pangkat. Jangan pernah lari dari tanggung jawab dan lalu menyalahkan anak buah, ambil alih tanggung jawab apapun di satuan yang dibawahinya,” tegas Laksamana Yudo.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Penegasan ini disampaikan Laksamana Yudo saat menerima laporan korps kenaikan pangkat (Kenkat) delapan Perwira Tinggi (Pati) TNI AL di Lobi Gedung RE Martadinata Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/10/2021).
Delapan Perwira Tinggi yang mendapatkan kenaikan pangkat yakni Pa Sahli Tk III Bidang Banusia Sahli Panglima TNI, Laksda TNI Dr Bambang Wiratama; Bandep Urusan Perencanaan Kontijensi Depolstra Setjen Wantannas, Laksma TNI Hadi Susilo; Dirjianstra Pusjianstralitbang TNI, Laksma TNI Joni Sudianto; Danguspurla Koarmada III, Laksma TNI Ashari Alamsyah; Irlog Itjen TNI, Laksma TNI Mugiono; Asisten Deputi Koordinasi Kewaspadaan Nasional Kemenko Polhukam, Laksma TNI Halili; Danlantamal XI Mer Koarmada III, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso; dan Wadan Koopssus TNI, Brigjen TNI (Mar) Supriyono.
Sebelumnya, delapan Pati TNI AL ini telah melaksanakan pelaporan kenaikan pangkat kepada Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama-sama dengan 36 Pati TNI AD dan 16 Pati TNI AU lainnya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2243/X/2021, tanggal 12 Oktober 2021.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, Aspers KSAL Laksda TNI Irwan Achmadi, Kadisminpersal Laksma TNI Deni Herman, Kadiswatpersal Laksma TNI Arief Taufik, dan Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono. [non]