WahanaNews-NTT | Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Provinsi NTT menginstruksikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) agar memperkuat basis politik partai di tingkat ranting hingga anak ranting.
Hal itu dilakukan agar konsolidasi dan evaluasi partai lebih baik lagi. Selain itu mesin partai dapat berjalan lebih efektif.
Baca Juga:
Satukan Kekuatan, KIM Plus Gelar Konsolidasi, Solid Menangkan Melki-Johni di Sikka
Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD, Refafi Gah kepada jajaran pengurus DPC Kabupaten yang berada di Provinsi NTT dan PAC Partai Hanura pada acara Launching Pileg dan Pilkada di sekretariat DPD Partai Hanura NTT, Sabtu (30/04/2022).
Ketua DPD Hanura NTT, yang dikonfirmasi melalui sekretaris DPD Partai Hanura Elias Koa, S.I.P mengatakan bahwa, instruksi dari ketua DPD sebagai bentuk kekuatan basis untuk memudahkan pengurus partai dalam melakukan pemetaan politik di masing - masing wilayah.
Hal itu dikarenakan bersifat strategis. Salah satunya mengetahui persoalan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
Baca Juga:
OSO Beri Sinyal Dukung Refafi Gah Maju Cawagub NTT Dampingi Josef Nae Soi
”Sebagai kader partai kita harus hadir ditengah - tengah masyarakat dan membantu masyarakat. Apalagi Hanura Partai wong cilik, jadi harus bantu dan membela wong cilik,” ujar Elias.
Pemetaan desa, tentunya untuk memperkuat basis di desa. Sehingga nanti, lewat desa muncul inovasi baru untuk membangun dimulai dari desa ke kota. Langkah dan kebijakan strategis ini, kata Elias yang diminta Ketua DPD, bahkan Ketua Umum Partai Hanura Dr. Oesman Sapta Odang.
” Hanura dengan berbagai program strategisnya dapat mengangkat masyarakat yang memiliki potensi-potensi yang ada di kampung. Melalui desa, maka potensi-potensi itu akan menjadi modal pendapatan bagi masyarakat. Hanura harus menjadi partai pelopor, partai yang solid dengan lima disiplin, yaitu disiplin ideologi, disiplin teori dan pemikiran, disiplin organisasi, disiplin tindakan dan disiplin gerakan,” tandasnya.
“Semua kader partai di semua tingkatan harus bekerja keras untuk membesarkan partai Hanura agar pada pemilu 2024 nanti Hanura di Nusa Tenggara Timur dapat menambah kursi di DPRD dan meraih kemenangan," tutur Elias menambahkan.
Lanjutnya, untuk memenangkan pertarungan di Provinsi NTT, maka semua ketua DPC, PAC harus menindaklanjuti instruksi ketua DPD, agar seluruh jajaran partai bekerja maksimal dengan melibatkan komponen masyarakat NTT.
Selain bekerja keras, calon Walikota Kupang ini menghimbau dalam melakukan sosialisasi pasangan calon harus berfikir dan bersikap simpatik, jangan melakukan tindakan yang bersifat kontra produktif yang dapat merugikan pasangan calon dan partai, pungkasnya.
“Harus gencar melakukan sosialisasi pasangan calon di tengah-tengah masyarakat. Apalagi Ketua DPD Hanura NTT Bapak Refafi di dorong maju sebagai Calon Wakil Gubernur NTT. Maka dari itu, laksanakan dengan tulus ikhlas, jalankan spirit kepartaian yaitu gotong-royong, jika tidak, DPD Provinsi akan memberikan sanksi Organisasi yang tegas dan bisa juga berdampak pada pemecatan,”tegas Elias Koa.
Instruksi ini, sambung Elias, untuk mensosialisasikan paket bakal calon yang diusung partai Hanura mulai dari bakal calon gubernur, bakal calon wakill gubernur, bakal calon walikota, bakal calon wakil walikota dan bakal calon kepala daerah kabupaten di seluruh NTT agar dapat dikenal hingga ke tingkat bawah, terang dia.
Selain itu kata dia, dapat menginstruksikan kepada DPC, PAC setiap Kecamatan untuk melakukan pembentukan Ranting dan Anak Ranting di desa-desa maupun dusun-dusun di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten maupun Provinsi NTT.
Elias mengingatkan semua Ketua DPC agar mampu mengindahkan instruksi ini. Karena jika tidak maka dipastikan akan mendapat sanksi tegas. "Bagi yang tidak melaksanakan instruksi ini dengan baik, dipastikan akan diberi sanksi tegas oleh partai," tutup Elias. [frs]