NTT.WahanaNews.co-Sikka| Pilkada serentak tahun 2024 semakin dekat. Dalam upaya mempersiapkan para bakal calon bupati dan wakil bupati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka menggelar sosialisasi dan sinkronisasi visi-misi, Jumat (23/8/2024) di aula Bappelitbang Sikka.
Acara ini bertujuan untuk memperjelas arah dan tujuan dari setiap pasangan calon yang akan bertarung dalam kontestasi politik tersebut.
Baca Juga:
Rumuskan Prioritas Pembangunan 5 Tahun ke Depan, Pemkab Tapteng Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029
Sosialisasi dan sinkronisasi visi-misi ini juga menjadi ajang bagi KPU untuk menegaskan perannya sebagai penyelenggara pemilu yang bertanggung jawab memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai aturan dan prinsip demokrasi.
Ketua KPU Sikka, Herimanto dalam sambutannya menegaskan pentingnya penyesuaian visi dan misi para bakal calon dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sikka.
"Kita mengundang para partai politik yang akan mengusung para calon bupati dan wakil untuk memperjelas visi dan misi mereka. Sehingga mereka dapat menyinkronkan visi-misi tersebut dengan RPJMD Kabupaten Sikka, sehingga ke depan arah pembangunan daerah ini semakin jelas." kata Herimanto.
Baca Juga:
Bintafisdis Bentuk Karakter, Mental dan Disiplin Personel Satpol PP
Peserta Sosialisasi Visi-Misi Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka.
Herimanto juga berharap, melalui sosialisasi ini, para pasangan calon dan tim dari partai politik pengusung dapat mempersiapkan pendaftaran dengan lebih matang, terutama terkait visi-misi yang menjadi salah satu syarat pencalonan.
"Kami ingin memastikan bahwa visi dan misi yang diajukan oleh para calon nantinya tidak mengalami kendala dan proses pencalonan dapat berjalan lancar," tambahnya.
Acara ini dilanjutkan dengan sesi sosialisasi dan sinkronisasi visi-misi yang dimoderatori oleh Komisioner KPU Sikka, Harun Al Rasyid. Penjabat Sekda Sikka, Femmy Bapa dipercayakan sebagai narasumbernya.
Dengan semakin dekatnya Pilkada serentak 2024, KPU Sikka berharap semua pihak yang terlibat dapat menjalankan perannya dengan baik dan bersama-sama menjaga kondusivitas serta kelancaran proses pemilihan.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab antara para peserta dan narasumber, yang diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai proses pencalonan dan penyusunan visi-misi ke depannya. [frs]
