WahanaNews-NTT | Dalam rangka mengurangi angka penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Plt. Lurah Kota Uneng menggelar aksi kerja bhakti massal bagi warganya, Jumat (10/03/2023).
Kerja bhakti massal ini dilaksanakan di 9 Kelurahan dan 57 RT dalam wilayah Kelurahan Kota Uneng dengan melibatkan mahasiswa dari Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere yang sekaligus melakukan pemantauan jentik nyamuk dari rumah ke rumah.
Baca Juga:
Turnamen Sepakbola U-22 Resmi Dibuka, Cherry Newar Tekankan 4 Hal Ini
Plt. Lurah Kota Uneng, Maria Nona Serfi ketika ditemui WahanaNews-NTT.co di sela-sela kegiatan tersebut mengaku bahwa saat ini sudah ada 40 warganya yang terpapar DBD. Angka ini menjadi angka tertinggi di Kecamatan Alok.
"Pada hari ini, Jumat (10/03/2023), kami warga masyarakat Kelurahan Kota Uneng punya komitmen untuk kerja bhakti bersama, yang mana ini bisa terjadi karena sudah 40 orang yang terkena DBD. Angka yang paling tinggi jika dibandingkan dengan Kelurahan lainnya di Kecamatan Alok," ungkap wanita yang biasa disapa Serfi ini.
Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UNIPA Maumere ketika turun bersama warga Kelurahan Kota Uneng dalam kerja bhakti massal (Foto: Frans Dhena)
Baca Juga:
Camat Alok Kolaborasi dengan Telkomsel, Hadirkan Internet 4G di Desa Gunung Sari
Oleh karena itu, sebagai Plt. Lurah dirinya merasa prihatin akan kondisi ini. Serfi lantas berkoordinasi dengan Camat Alok untuk meminta kerja sama dengan pihak UNIPA dalam hal ini, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan.
Serfi menjelaskan, dalam kerja bhakti massal ini, pihak UNIPA mengirimkan kurang lebih 200-an mahasiswa dari Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan yang tersebar di 57 RT.
Bagi Serfi, hal ini tentu membuat pihaknya merasa senang dengan keterlibatan mahasiswa. Namun disamping itu Serfi berharap agar kerja sama atau partisipasi ini terus dilanjutkan.
Karena menurut dia, Kelurahan Kota Uneng dengan sebaran wilayah yang paling luas di Kecamatan Alok ini selalu disoroti oleh karena persoalan diantaranya DBD dan juga stunting yang memang jumlahnya cukup banyak.
Pemantauan Jentik-Jentik Nyamuk oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UNIPA Maumere (Foto: Frans Dhena)
Untuk itu, Plt. Lurah Kota Uneng ini berharap adanya kerjasama dari semua pihak agar paling tidak sedikit demi sedikit bisa mengurangi persoalan-persoalan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Maria Nona Serfi juga menyampaikan terima kasih kepada pihak UNIPA Maumere dan juga mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan yang telah mengambil bagian bersama warganya dalam kegiatan kerja bhakti massal ini.
Terpisah, Camat Alok Cherry Newar ketika dikonfirmasi media ini menyampaikan apresiasi kepada pihak UNIPA Maumere yang sudah mengirimkan Mahasiswa dari Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan untuk ambil bagian dalam kegiatan Kerja Bhakti Massal ini.
Cherry menambahkan, berdasarkan pantauannya, bukan saja hanya melakukan pembersihan lingkungan bersama warga, namun para mahasiswa ini juga melakukan aksi pemantauan jentik-jentik nyamuk dari rumah ke rumah, sembari berharap agar kerjasama ini bisa terus dilanjutkan. [frs]