Di sisi lain, 166 Peserta yang belum memiliki usaha akan dididik dan melaksanakan magang di beberapa perusahaan yang berpotensi untuk direkrut ke depannya.
Staff Khusus Presiden, Angkie Yudistia mengatakan program yang sudah berjalan ini sesungguhnya sudah berlangsung cukup lama terutama dengan ekosistem BUMN terutama PLN.
Baca Juga:
Diskon Tarif Listrik 50%, PLN Cikarang Imbau Pelanggan Waspada Penipuan
Menurutnya, program-program seperti ini sangat baik untuk mengembangkan SDM dan juga teman-teman kaum rentan terutama kaum disabilitas di Indonesia.
“Dari dukungan dan support yang diberikan dari program ini teman-teman disabilitas patutnya menyadari tentang perbedaan apa itu hibah dan pemodalan,” ujarnya.
Adapun hibah merupakan, sebuah pemberian uang tunai secara langsung untuk membantu keberlangsungan hidup teman-teman, sementara pemodalan merupakan sebuah literasi keuangan untuk membantu pengembangan usaha teman-teman supaya bisa terus berkembang.
Baca Juga:
Lewat ‘Rumah BUMN’, PLN Ramaikan INACRAFT 2025
Diharapkan, semua pelatihan yang ada dalam program ini, benar-benar dapat membantu mengembangkan potensi diri kalangan disabilitas di Indonesia. [frs]