Erick berterima kasih kepada mitra yang berkolaborasi dengan BUMN dalam membentuk ekosistem usaha yang dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif terhadap perekonomian.
Menurut Erick, sudah bukan waktunya lagi BUMN menjadi menara gading di tengah tantangan disrupsi digital.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Ini yang saya ingin tawarkan kenapa juga saya berharap kita BUMN bersama mitranya duduk sejajar saling melayani dengan baik, karena ini sebuah era kolaboratif, supaya kita bisa menjadi pesaing global tidak hanya menjadi raja di kampungnya saja,” lanjut Erick.
Erick berharap dengan adanya acara ini, BUMN dengan swasta dan UMKM dapat melakukan tiga hal secara bersama-sama, yaitu pertama memperbaiki hubungan dengan win-win solution.
Mengingat BUMN akan didorong menjadi perusahaan global dengan sinergitas yang terjalin antar kedua belah pihak.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Kedua, membangun keberpihakan kepada produk dalam negeri, yakni Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui para mitranya.
“Terakhir, penting sekali BUMN memiliki mitra yang satu visi, yaitu mitra yang transparan dan profesional,” ungkap dia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kementerian BUMN kepada PLN.