WahanaNews-NTT | PT PLN (Persero) siap mendukung percepatan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, dengan menuntaskan pembangunan sejumlah infrastruktur kelistrikan yang akan menunjang sarana transportasi canggih tersebut.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo turut serta dalam kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pada Kamis (13/10) ke proyek kereta cepat di Stasiun Tegalluar di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa progress pembangunan proyek tersebut sudah mencapai 88,8 persen, dan berharap dengan adanya kereta cepat Jakarta-Bandung ini dapat meningkatkan mobilitas orang dan barang untuk wilayah Jakarta hingga Bandung. Efek lain yang diharapkan adalah daya saing perekonomian kita semakin kuat.
"Nanti ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian Kabupaten Bandung juga terjadi," sambung Jokowi.
Baca Juga:
Tujuh Tahun Terakhir, Rasio Elektrifikasi PLN NTT Naik 34 Persen
Jokowi juga menambahkan, untuk jangka panjang pembangunan kereta cepat pertama di kawasan ASEAN ini akan meningkatkan konektivitas.
Ke depannya kereta cepat direncanakan bakal terintegrasi dengan bandara atau bahkan pelabuhan. Hal ini sudah menjadi gagasan besar agar konektivitas antar negara ASEAN terjadi secepatnya.
Darmawan menyampaikan bahwa PLN akan mendukung penyelesaian proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), khususnya terkait pasokan listrik yang ditargetkan rampung pada Juni 2023.